Mega Mistika
Takhayul dan khurafat ini masih menghinggapi masyarakat kita. Ada sejumlah tokoh yang mengkritik praktik yang ada di masyarakat. Saya ambil dua tokoh, yaitu Tan Malaka dan Mochtar Lubis.
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- DSC 15
- Interaktif
- Tips Bugar
- Kuis
- UKSW
- EMagz new
- UIN Salatiga
- Contest
- Pilgub Jateng
- Corporate
- Unwahas
- Radio Solopos
- UT Surakarta
- Star Jogja FM
- Pemkab Blora
- Bisnis.com
- Pemkab Sukoharjo
- Harianjogja.com
Arsip Berita Selasar
Espos.id/ Syifaul Arifin
Fakta yang Dikonstruksi
Dalam Indonesia Fact-Checking Summit 2024 yang diadakan sebelum Kongres Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Palembang, Kamis (2/5/2024), Ketua Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho menyebut pada 2019, pihaknya mendapati 997 hoaks, yang berkaitan dengan politik 488 konten. Pada 2023 atau menjelang Pemilu 2024, terdapat 2.330 hoaks, yang terkait politik (pemilu) mencapai 1.292. Jadi ada peningkatan. Pada Januari-Februari 2024, ditemui 696 hoaks dan yang terkait pemilu mencapai 440. Jadi, hoaks tetap banyak.
The Next Gibran
Solo menjadi basis pertarungan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan. Pertarungan ini menarik diamati dalam Pilkada Solo yang akan dimulai prosesnya pada Agustus mendatang.
Tidak Mudah Menjadi Anak
Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) dalam surveinya menyebut satu dari tiga remaja Indonesia (10 tahun– 17 tahun) memiliki masalah kesehatan mental. Satu dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja.
Selamat Tinggal Black Campaign
Peta politik kita sesungguhnya sangat dinamis dan mudah bergeser. Pergeseran tersebut terutama driven by perilaku para pemilih dan para politikus itu sendiri. Perilaku publik berpolitik dewasa ini jauh dari fenomena ideologis, melainkan bergeser ke perilaku yang sangat pragmatis. Perilaku pragmatis itu tidak terkait dengan, atau driven by, politik uang atau money politics. Tetapi driven by kepentingan (non ideologis) yang relevan dan benefit alias manfaat yang dirasakan.
Maaf
Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh juga meninggalkan catatan yang menjadi PR Solo ke depan. Bagaimana memelihara 17 proyek prioritas pembangunan yang sudah ada? Bagaimana tetap menjaga pertumbuhan ekonomi tetap on the track selama tiga tahun ini di angka 5,5% hingga 5,9% di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Disrupsi Demokrasi
fenomena hari-hari ini, sejalan dengan disrupsi teknologi yang intensif menggerogoti hampir semua sendi kehidupan sosial ekonomi kita, bukan tidak mungkin, pelan tapi pasti, bakal mendisrupsi pula tatanan demokrasi di negeri ini.
Pilpres, Papua & Freeport
Isu tentang Papua menjadi salah satu bahasan debat perdana para calon presiden beberapa waktu lalu. Para capres melihat Papua dalam perspektif yang berbeda-beda.
Permata Tersembunyi di Kemlayan
Kehadiran Gatsu/Kemlayan menjadi distrik seni dan kreatif menguatkan identas Solo sebagai kota kreatif kategori Cities of Crafts & Folk Arts atau Kota Kerajinan dan Seni Rakyat. Gayung bersambut, tinggal menemukan dan menghidupkan kembali permata-permata tersebunyi di Kemlayan.
Wahyu Ratu
Sebagian orang Jawa percaya, bukan sembarangan orang bisa menjadi raja atau ratu. Dia harus orang yang kasinungan wahyu ratu atau sebagian orang juga menyebut pulung. Wahyu ratu tidak muncul tiba-tiba. Dia datang melalui perantaraan semesta, atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Welas Asih
Kota Welas Asih memberi jaminan kepada warganya keadilan dan kesetaraan. Kota bukan milik sebagian kalangan, si mayoritas atau minoritas, tetapi milik bersama. Setiap elemen, walaupun sekecil sekrup, memiliki hak dan peran masing-masing yang tak bisa dinafikan.
Ivar Jenner dan Timnas
Membentuk prestasi sepakbola bukan sulapan yang bisa dibuat dalam semalam, satu bulan atau bahkan satu tahun. Butuh banyak prasyarat yang wajib dipenuhi, di antaranya dengan keberadaan klub yang sehat; sistem kompetisi yang rapi, berjenjang, berkelanjutan dengan menjunjung tinggi fair play, respect, dan profesionalisme.
Polarisasi dan Merecehkan Hoaks
Dalam Pemilu 2014 dan 2019, terjadi polarisasi antara kelompok pendukung calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Jadi, Pemilu 2024 nanti akan terjadi kontestasi keras yang sama. Polarisasi ini menjadi-jadi dengan adanya hoaks, fitnah, serta kampanye hitam.
Momentum Timnas
Mampu memberi perlawanan berarti saat melawan para bintang dunia di Stadion Gelora Bung Karno rasanya akan menumbuhkan kepercayaan diri kepada para pemain Timnas. Kepercayaan diri ini penting. Karena Indonesia tidak sekali dua kali terlihat kurang pede jika bertemu tim-tim kuat. Apalagi Indonesia baru saja mampu merebut juara SEA Games Kamboja setelah di final mengalahkan musuh bebuyutan Thailand.
Sufi ala Samin
Warga Samin hingga kini mereka masih memegang teguh ajaran leluhur Sedulur Sikep, baik itu tujuan lelaku (tingkah laku) maupun larangan lelaku. Ini adalah kearifan lokal yang memiliki nilai tata perilaku yang sangat mendalam.
Dili Rasa Soloraya
Hoaks dan literasi digital menjadi tantangan bagi rakyat di mana saja, termasuk di Indonesia dan negara tetangga Timor Leste.
Demokrasi Cawe-cawe
Presiden Joko Widodo blak-blakan menegaskan ingin cawe-cawe dalam proses Pilpres 2024. Tentu, cawe-cawe dimaksud dilakukan demi kepentingan nasional. Demi keberlanjutan arah pembangunan Indonesia ke depan. Para elite pun lantas heboh. Pro dan kontra.
Johnny dan Rompi Nomor 04
Kejaksaan Agung bukan kali pertama menetapkan tersangka korupsi proyek BTS yang menjerat Johnny. Dia orang keenam, menyusul Direktur Utama Bakti, Anang Achmad Latif. Sementara empat lainnya merupakan pihak swasta mulai dari konsultan hingga kontraktor proyek.
Solo di Waktu Hujan
Pada tahun-tahun mendatang, situasi Solo di waktu hujan akan kian parah jika tidak ada penguatan kebijakan di sektor lingkungan. Letak Solo yang seperti mangkuk karena dikelilingi pegunungan di sekitarnya, harus menerima kiriman air dengan segala risikonya.
Globalisasi atau Kolonialisasi?
Isu globalisasi belakangan ini memang terus mendapatkan tantangan. Globalisasi menjadi setengah hati. Malah sebaliknya, terjadi pembalikan menuju tren "regionalisasi", bahkan "nasionalisasi".
Solo Kota Wisata
Sebagai kota yang tidak punya sumber daya alam, pariwisata bisa menjadi andalan Solo untuk meningatkan kesejahteraan warganya. Solo perlu secepatnya menyusun manajemen strategi pariwisata sebelum jalur tol yang menyatukan Solo dan Jogja selesai dibangun pada tahun 2024.
Keras Kepala
Hoaks politik itu memang seksi. Banyak orang yang percaya karena berbagai alasan. Pada tahun politik seperti sekarang, hoaks diperkirakan akan merajalela.
Babak Baru Keraton Solo
Keraton Solo masih mempunyai pamor berkelas dan istimewa bagi masyarakat. Nilai-nilai tradisi, adat istiadat, ritual, kuliner, keindahan arsitektur bangunan, benda-benda bersejarah mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung.
Jelas (Bukan) Karbitan
Tak berlebihan bila Solo akan semakin maju dan beradab sebagai kota yang menjadi sumbunya Tanah Jawa. Solo bukan hanya episentrum politik nasional. Boleh jadi Solo akan menjadi model baru pengelolaan kota di Indonesia.
Keadaban Tinggi
Seharusnya subsidi dari negara diberikan kepada transportasi publik agar bisa beralih ke listrik atau energi terbarukan. Bukan malah subsidi diberikan kepada kendaraan pribadi. Cara ini akan menekan emisi karbon sekaligus mengurangi kemacetan.
Menyelamatkan 1.000 Hari Kehidupan Manusia
Ibu mengambil peran dalam 1.000 hari kehidupan manusia. Ini adalah masa-masa menentukan “kehidupan” anak selanjutnya. 9 Bulan kehamilan, hingga anak berusia dua tahun. Asupan gizi selama kehamilan, pemberian air susu ibu (ASI) selama dua tahun usia anak akan mempengaruhi kondisi anak
Kaesang, G-20 & Gastrodiplomacy Jokowi
Presiden Joko Widodo bisa dibilang sukses menerapkan gastrodiplomacy untuk memuluskan aneka misi global yang penting. Contohnya bisa dilihat saat menjelang dan ketika pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Negara G20 di Bali.
Wisata Wedding
Para insan pariwisata Solo bisa berharap pernikahan Kaesang-Erina bisa menjadi momentum agar orang-orang luar kota yang punya budget cukup bisa menjadikan wedding di Solo sebagai pilihan. Bali bisa menjadi contoh adanya wisata wedding ini. Banyak orang luar negeri yang melaksanakan pernikahan di Balik karena eksotisme budaya dan tradisinya.
Buya Turun dari Menara Gading
Dosen semestinyamengajar, meneliti, menulis, juga mendampingi masyarakat. Dosen ideal juga mengajak mahasiswa terjun ke masyarakat untuk melihat persoalan lalu mencarikan solusi. Blusukan dan berdialog dengan warga akar rumput.
Ayo Ramaikan Penerbangan Solo
Berkurangnya jumlah penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi faktor negatif bagi upaya perkembangan perekonomian di Kota Solo serta aglomerasi Soloraya. Bandara yang menawarkan banyak rute penerbangan makin memudahkan pengunjung masuk Solo. dan mendongkrak potensi length of stay (LoS) atau durasi tinggal pengunjung di Kota Solo.
Penentu Pilpres
Siapa yang paling cerdik memainkan fitur digital akan mempunyai peluang untuk tampil sebagai pemenang. Apalagi dengan digitalisasi di segala bidang yang makin cepat. Kemampuan mengeksploitasi keunggulan di media digital menjadi faktor yang lebih berpengaruh.
Bubarnya WAG Kami
Polarisasi politik yang tajam yang terjadi saat Pemilu 2014 dan 2019 punya kemungkinan besar terjadi lagi pada Pemilu 2024 mendatang. Polarisasi inilah yang akan menurunkan kualitas demokrasi.
Transformasi BUMN Tak Boleh Gagal
Upaya transformasi BUMN digenjot habis-habisan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Hal ini untuk memacu kinerja dan pertumbuhan BUMN dan memberikan keuntungan maksimal bagi negara.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.