kolom
Langganan

Refleksi Orang Tua pada Hari Anak Nasional - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Baihaqi  - Espos.id Kolom  -  Minggu, 28 Juli 2024 - 12:55 WIB

ESPOS.ID - Ahmad Baihaqi (Solopos/Istimewa)

Esposin, SOLO – Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia. Peringatan ini tentu menjadi momen untuk merayakan keberadaan dan kebahagiaan anak-anak.

Di sisi lain, peringatan ini juga bisa menjadi momentum untuk melihat sejauh mana hak-hak anak telah terpenuhi. Peringatan Hari Anak Nasional ini sering dijadikan platform mendesak pemerintah agar lebih serius dalam memenuhi hak-hak anak, seperti hak atas hidup yang layak, kesehatan yang optimal, hingga pendidikan yang bermutu.

Advertisement

Ada satu aspek penting yang sering terlupakan dalam peringatan Hari Anak Nasional, yaitu refleksi bagi orang tua. Apakah mereka telah memberikan hak asuh yang tepat dan memadai bagi anak-anak mereka?

Pemerintah memang memiliki peran krusial dalam memastikan hak-hak anak terpenuhi. Hak-hak ini bisa meliputi hak atas kesehatan, pendidikan, dan perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi.

Advertisement

Pemerintah memang memiliki peran krusial dalam memastikan hak-hak anak terpenuhi. Hak-hak ini bisa meliputi hak atas kesehatan, pendidikan, dan perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi.

Kenyataan sering kali menunjukkan masih banyak anak yang hidup dalam kondisi yang jauh dari layak. Angka stunting atau tengkes masih tinggi, akses terhadap pendidikan berkualitas masih terbatas, terutama di daerah terpencil, dan kasus kekerasan terhadap anak masih sering terjadi.

Prevalensi tengkes di Indonesia adalah 21,6% pada 2023, hanya turun 0,1% daripada tahun sebelumnya. Pemerintah menargetkan prevalensi tengkes turun menjadi 14% pada 2024.

Advertisement

Masalah-masalah ini tentu masih menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah. Meski sudah ada beberapa program untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, implementasinya masih perlu ditingkatkan.

Di samping peran pemerintah, orang tua memiliki tanggung jawab yang tidak kalah penting dalam pemenuhan hak-hak anak. Orang tua adalah sosok yang paling dekat dan berperan langsung dalam perkembangan anak.

Oleh karena itu, Hari Anak Nasional seharusnya juga menjadi momen bagi orang tua untuk melakukan refleksi diri. Apakah mereka telah memberikan pengasuhan yang tepat dan memadai?

Advertisement

Apakah mereka sudah memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti kasih sayang, perhatian, dan bimbingan yang baik? Pengasuhan yang baik tidak hanya mencakup pemenuhan kebutuhan fisik seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Pengasuhan yang baik juga harus memperhatikan aspek psikologis dan emosional anak, misalnya dalam memberikan kasih sayang, bimbingan, pendidikan moral, hingga lingkungan aman dan sehat.

Harus diakui orang tualah yang paling berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai dan moral yang baik kepada anak. Meskipun peran orang tua sangat penting, tidak dapat dimungkiri bahwa mereka menghadapi berbagai tantangan dalam pengasuhan anak.

Advertisement

Yang paling sering ditemui adalah masalah ekonomi. Banyak orang tua yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar anak karena keterbatasan ekonomi. Kondisi ini sering kali memaksa mereka bekerja lebih keras dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah sehingga waktu dan perhatian untuk anak menjadi terbatas.

Perbedaan pandangan antara pola asuh tradisional dan modern juga sering menjadi tantangan. Orang tua perlu menyeimbangkan antara mempertahankan nilai-nilai tradisional yang baik dan mengadopsi pendekatan pengasuhan yang lebih modern dan relevan dengan zaman sekarang.

Pada era sekarang, yang diterpa dengan kecanggihan teknologi, anak-anak yang terpapar teknologi tanpa pengawasan dapat menghadapi risiko kecanduan gadget, cyber bullying atau perundungan di ruang siber, dan konten negatif.

Hari Anak Nasional adalah momen penting untuk merayakan keberadaan anak-anak dan mendorong pemenuhan hak-hak mereka. Lebih dari itu, hari ini harus menjadi waktu refleksi bagi setiap orang tua.

Apakah mereka sudah memberikan hak asuh yang tepat dan memadai? Apakah mereka sudah memastikan anak-anak mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, aman, dan mendukung?

Refleksi ini penting karena orang tua adalah pilar utama dalam perkembangan anak. Pemerintah memang memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi hak-hak anak, tetapi peran orang tua tidak kalah penting.

Dengan pengasuhan yang baik dan penuh perhatian, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, berpendidikan, dan berakhlak mulia.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 27 Juli 2024. Penulis adalah Manajer Media Sosial Solopos Media Group)

Advertisement
Ichwan Prasetyo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif