kolom
Langganan

Jangan Biarkan Semangat Belajar Pupus - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Kolom  -  Sabtu, 20 Juli 2024 - 09:55 WIB

ESPOS.ID - Lulusan SMP mendatangi Balai Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten untuk mendaftar di kelas jauh SMAN 1 Karangnongko, Selasa (16/7/2024). (Istimewa/Dokumentasi warga)

Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, kebanjiran pendaftar pada penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2024/2025 yang dibuka pada Selasa—Rabu (16—17 7/2024). Tercatat 121 lulusan SMP dan yang sederajat mendaftar sebagai calon siswa baru kelas jauh tersebut.

Jumlah pendaftar tersebut tiga kali lipat dari kuota yang ditetapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah untuk Kelas X Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko yang hanya 36 siswa. Dengan kuota itu tentu—secara normatif—sebagian besar yang mendaftar tak akan diterima dan harus melanjutkan ke sekolah swasta.

Advertisement

Kesulitan lulusan SMP dan yang sederajat di Kecamatan Kemalang dan sekitarnya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK negeri menjadi problem sejak pemberlakuan sistem zonasi sekolah beberapa tahun lalu.

Ketiadaan SMA negeri di Kecamatan Kemalang menjadi masalah jauh beberapa tahun sebelumnya karena lulusan SMP dan yang sederajat harus keluar kecamatan, bahkan sampai ke provinsi tetangg,a supaya bisa masuk SMA/SMK negeri.

SMAN 1 Karangnongko adalah sekolah terdekat dengan wilayah Kecamatan Kemalang, namun jarak terdekat 12 kilometer. Pembukaan Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko yang tahun ini memasuki tahun ketiga disambut baik warga Kecamatan Kemalang, sembari terus mengusulkan pembangunan SMAN/SMKN di wilayah kecamatan itu.

Advertisement

Sejak dibuka tiga tahun lalu, jumlah pendaftar kelas jauh pun terus meningkat. Ini gambaran semangat anak-anak lulusan SMP dan yang sederajat melanjutkan sekolah sangat tinggi. Orang tua mereka mayoritas keberatan menyekolahkan anak di sekolah swasta karena biaya yang mahal.

Realitas ini meniscayakan pembangunan SMAN baru di wilayah Kecamatan Kemalang harus segera direalisasikan. Sembari menunggu pembangunan sekolah baru itu, yang tentu tak bisa selesai dalam hitungan hari, perlu ada solusi atas jumlah pendaftar kelas jauh yang melebihi kuota atau daya tampung itu.

Pemerintah Desa Tlogowatu berharap semua pendaftar diterima. Pemerintah desa ini siap menyediakan lokasi belajar selama pembangunan sekolah baru belum direalisasikan. Tanggung jawab negara/pemerintah untuk menyediakan layanan pendidikan yang bisa diakses semua anak usia sekolah secara merata dan berkeadilan.

Advertisement

Jangan sampai semangat bersekolah anak-anak di Kecamatan Kemalang itu pupus hanya karena alasan daya tampung atau kuota sedangkan gedung sekolah permanen belum tersedia. Sebaiknya semua pendaftar itu diterima di kelas jauh.

Mereka menjadi embrio SMAN 1 Kemalang. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hanya perlu berinovasi agar alokasi anggaran pendidikan cukup untuk mencakup 121 anak itu dari semula hanya disediakan untuk 36 anak. Menjamin pendidikan bagi mereka sangat penting. Ini tanggung jawab negara atau pemerintah.

Advertisement
Ichwan Prasetyo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif