kolom
Langganan

Hentikan Program Magang Tak Reliabel - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Kolom  -  Senin, 29 Juli 2024 - 09:55 WIB

ESPOS.ID - Berbagai inovasi dan potensi pendidikan vokasi di Jawa Tengah, ditampilkan dalam kegiatan Business Matching 2024 di Kawasan Sains dan Teknologi Solo Techno Park, Selasa (21/5/2024).(Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Sejumlah orang tua/wali murid SMK di Kabupaten Wonogiri waswas setelah mengemuka kabar tentang penipuan dalam program pelatihan dan pendidikan vokasi di Jerman.

Mereka khawatir dan waswas perusahaan yang memfasilitasi program itu abal-abal dan uang jutaan rupiah yang telah mereka setorkan untuk persiapan berangkat ke Jerman lenyap begitu saja.

Advertisement

SMKN 2 Wonogiri menjalin kerja sama dengan PT Mahakam Anargya sebagai agen penghubung dalam program magang atau pelatihan dan pendidikan vokasi di Jerman. Lembaga ini menyalurkan peserta pendidikan vokasi ke Jerman.

Perusahaan lain yang bekerja sama adalah PT Prime sebagai fasilitator kelas bahasa Jerman. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Wonogiri tidak merekomendasikan kerja sama program magang atau pelatihan dan pendidikan vokasi di Jerman itu.

Advertisement

Perusahaan lain yang bekerja sama adalah PT Prime sebagai fasilitator kelas bahasa Jerman. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Wonogiri tidak merekomendasikan kerja sama program magang atau pelatihan dan pendidikan vokasi di Jerman itu.

Ketika otoritas di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Wonogiri mengecek nomor induk berusaha lembaga itu, ternyata izin yang dipegang hanya kegiatan penunjang kegiatan.

Sebaiknya program ini dihentikan saja karena tampak tidak reliabel. Program seperti ini, bagian pendidikan vokasi, bukan untuk bekerja penuh waktu, semestinya berada di bawah wewenang otoritas di pemerintahan, bukan langsung ditangani lembaga swasta.

Advertisement

Modus yang tampak mirip dengan ketika perguruan tinggi yang mahasiswanya ikut dalam program kerja paruh waktu (ferienjob) di Jerman dan kemudian bermasalah dianggap hanya tergiur dengan peluang itu tanpa menelaah dampak negatif yang bakal terjadi.

Kementerian Luar Negeri pernah memaparkan bahwa ferienjob yang diikuti 1.047 mahasiswa dari 33 kampus yang bermasalah itu adalah program resmi Pemerintah Jerman yang tidak didesain untuk program magang pendidikan sejak awal.

Ferienjob adalah  bekerja semasa libur kuliah untuk menambah uang saku pelajar dan mahasiswa selama libur kuliah. Sejatinya program ini tidak didesain sebagai program magang pendidikan.

Advertisement

Ferienjob juga diarahkan mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor kerja fisik. Program diarahkan untuk mahasiswa di Jerman yang libur kuliah karena mahasiswa tak boleh dipekerjakan selama masa kuliah.

Untuk menciptakan program magang atau pendidikan dan pelatihan vokasi yang reliabel penting merancang program di bawah otoritas pemerintah yang memang menangani program seperti itu.

Program magang yang dimaksudkan menjadi bagian dari pendidikan dan pelatihan vokasi atau bagian dari proses belajar tentu bukanlah bermaksud mempekerjakan peserta secara penuh waktu.

Advertisement

Magang di luar negeri, untuk siswa SMK atau mahasiswa, bukan hanya tentang mengembangkan keterampilan profesional. Program demikian adalah juga petualangan yang mengubah perspektif dan memperluas horizon.

Pengalaman magang internasional menawarkan keuntungan kompetitif yang signifikan dalam karier. Keuntungan itu akan diperoleh apabila program magang itu reliabel dan dikelola otoritas pemerintah atau setidaknya berada di program yang dikelola pemerintah yang bisa saja bekerja sama dengan swasta yang kompeten.

Advertisement
Ichwan Prasetyo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif